Assalamu’alikum
Baiklah, disini aku akan mencoba berbagi kisah perjalan yang
sudah pernah saya lewati, langsung aja lah ya, usah pake lama.
D’Broecole, mungkin terlihat aneh dibaca, kebanyakan dari
kalian pasti mikir ke buah brokoli, yakan. Gak, ini sebenernya adalah kisah
tentang beberapa pemuda (dibilang pemuda mungkin kurang pas, ABG kali yang
tepatnya, soalnya waktu itu aku baru beranjak remaja)termasuklah aku
didalamnya.
‘nama sebuah group itu akan muncul disebabkan ada beberapa
unsur yang mengandung tentang arti dari sebuah nama group itu sendiri, dan
diisi oleh beberapa orang’. Dan nama itu adalah aku (wetar), ferdi,
fadel,ridho, henry. Dan setelah merasa cocok nama buat group ini, kami
meresmikannya dengan begadang di warnet Ech.Net yang pada waktu itu
dikendalikan oleh si ferdi (OP). dan mungkin dengan diberikannya nama
D’Broecole inilah, kami semakin terasa lebih mengenal satu sama lain, saling
mengerti sifat orang secara lebih dalam lebih jauh dari sebelumnya, sering
nonton bareng, ketawa – ketawa gak jelas, intinya dengan group inilah aku bisa
merasakan betapa serunya masa – masa pada waktu itu. Hari demi hari aku lewati
dengan ketawa bersama mereka, ‘tiada hari tanpa ketawa’ inilah kalimat yang
cocok untuk sebuah istilah.
Dan seling hari berganti hari, gak terasa udah kelas 12 aja,
kemudian kami sepakat untuk mengganti nama group ini dengan berbagai macam
nama, mulai dari DVSD, Versenden, VerSenDen, d’vsd, malah ada yang ngusulin
DVD.
Setelah otak atik sono sini, jadi kami ambil dari beberapa
pilihan nama yang kami buat untuk menggantikan nama group yang lama,yaitu :
D’VerSenDen diisi oleh wetar pramita (aku), ferdi firmansyah,henry rezki adam,
ridho putra jaya, fhadel Muhammad, redha oktavia (masih 99,09%).
Lahirlah sebuah nama group baru, tapi ketika ditanya sama
orang apa tuh D’VerSenDen, kami Cuma bisa bengong doang. Yaaaah , kami gak tau
apa nama dari group ini, namun aku berpendapat bahwa sebuah persahabatan itu
tidak akan pernah dilupakan selamanya, tidak hanya dengan tindakkan aja , tapi dengan
cara memberi nama yang telah disepakati bersama, dan berjanji bahwa akan selalu
mengingat nama itu. Hal inilah yang membuat sebuah persabahatan itu tetap ada,
walaupun gak secara keseluruhan, tapi pasti ketika sudah 2 tahun gak jumpa ,
ketika ditanya masih ingat gak sama nama group kita dulu D’VerSenDen?? Maka
teringatlah kembali sebuah masa-masa lalu yang tersimpan dibalik sebuah nama
group ini.
Ungkapan perasaan aku :
‘berharap semua ini jangan berlalu begitu saja, hingga kita
bisa berkumpul seperti dulu lagi’ #missyouguys
Note : persahabatan tidak bisa dirasakan apakah dia pahit,
manis, asem, namun persahabatan itu timbul rasanya apabila dilakukan dari lubuk
hati terdalam seseorang, tidak bisa dipaksakan, baik dalam bentuk tindakan maupun
pikiran.
Trimakasih. Wassalamu’alaikum